Mengenal dan Belajar semua Pelajaran sekolah. berbagai hal hal menarik tentang pelajaran semuanya dirangkum dengan lengkap.

Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi Ramah Lingkungan - Hallo sahabat woukeh study, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teknologi Ramah Lingkungan , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel belajar, Artikel BERANDA, Artikel TEKNOLOGI, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teknologi Ramah Lingkungan
link : Teknologi Ramah Lingkungan

Baca juga


Teknologi Ramah Lingkungan

Pada biasanya teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi yang jika digunakan tidak menghasilkan polusi, baik itu polusi tanah, air, maupun udara. Teknologi ramah lingkungan sering diartikan oleh orang adalah teknologi yang tidak membahayakan lingkungan beserta ekosistem lingkungan sekitarnya. Yang sering dunia harapkan di zaman modern ini adalah teknologi "modern" ramah lingkungan.

Teknologi dapat dikatakan ramah lingkungan jika memiliki 3 prinsip berikut.
  1. Memperhatikan pelestarian lingkungan
  2. Menggunakan sumberdaya yang dapat diperbaharui
  3. Tidak menghasilkan limbah yang berbahaya
Maka dari ketiga prinsip tersebut Teknologi ramah lingkungan dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memperhatikan pelestarian lingkungan dan tidak menghasilkan limbah, serta sumberdaya yang digunakan adalah sumberdaya yang dapat diperbaharui.

Jika suatu teknologi tidak memiliki ketiga prinsip di atas atau tidak memiliki salah satu prinsip dari ketiga prinsip tersebut, maka teknologi ini disebut teknologi tidak ramah lingkungan. Contoh teknologi tidak ramah lingkungan diantaranya adalah teknologi pengolahan minyak bumi dan teknologi pengolahan batu bara. 
Teknologi ramah lingkungan dapat diaplikasikan pada berbagai bidang. Hal ini mendorong perilaku hemat energi. Teknologi ramag lingkungan dapat diaplikasikan pada bidang energi, transportasi, industri, dan lingkungan. Berikut adalah penjelasannya.

1. BIDANG ENERGI

a. Biofuel

Biofuel merupakan bahan bakar alternatif yang berasalh dari bahan-bahan organik dan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biofuel terbagi menjadi dua, yaitu:
  • Etanol, yaitu salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam.
  • Biodiesel, merupakan bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
Biofuel juga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan ketergantungan pada ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis serta sisa pembakaran dari biofuel lebih ramah lingkungan.

b. Biogas

Biogaas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen). Proses ini mampu menghasilkan 75% gas metana dan sisanya adalah gas karbondioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Gas metana dapat dijadikan bahan bakar pengganti gas LPG atau minyak bumi. Lingkungan peternakan, tempat atau pabrik pengolahan makanan, merupakan tempat strategis bagi penerapan teknologi ini.

c. Solar Cell

Solar Cell merupakan jenis teknologi ramah lingkungan yang sumber dayanya berasal dari matahari. Sel surya mengubah energi matahari menjadi listrik. Mekanisme tersebut dimulai ketika cahaya matahari melalui panel surya akan menghasilkan emisi elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan sistem tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnya dialirkan dan disimpan pada baterai sehingga dapat digunakan pada cuaca mendung atau malam hari.

Panel surya memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan energi yang cukup besar dan mudah dipasang dan dipindahkan.

d. Hydropower

Tenaga air atau hydropower menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Cara paling umum untuk memanfaatkan hydropowe yaitu dengan membangun bendungan yang membentengi sungai besar untuk membentuk tempat penampung air.  Keunggulan teknologi ini adalah menghasilkan energi yang besar, membutuhkan biaya yang sedikit, dan sedikit menghasilkan emisi gas karbondioksida.

e. Geotermal

Energi geotermal merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Dengan teknologi yang tepat, energi ini dapat dimanfaatkan untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan serta menghasilkan listrik.

e. Energi Hidrogen

Hydrogen power merupakan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan gas Hidrogen. Hidrogen merupakan unsur kimia paling sederhana dan paling banyak di alam semesta. Hidrogen yang banyak di alam semesta bukanlah hidrogen bebas yang dapat langsung dimanfaatkan sebagai bahan bakar, tetapi hidrogen tersebut banyak dalam bentuk senyawa, misalnya hidrogen pada air. Ilmuwan saat ini fokus untuk mengembangkan sel bahan bakar "fuel cell" yang menggabungkan gas hidrogen dan gas oksigen. Reaksi antara gas hidrogen dengan oksigen menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik.

Hidrogen juga menyediakan energi lebih banyak daripada bahan bakar lain. Hal ini membuat hidrogen ideal digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang. Selain sebagai bahan bakar pesawat, hidrogen juga dapat dijadikan bahan bakar mobil.

f. Ocean Power

Ocean power adalah energi yang dihasilkan oleh pasang surut air laut, gelombang air laut dan ombak. Di beberapa pantai dan muara, level ketinggian air dapat naik atau turun hingga 6 meter bahkan lebih. Bendungan dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk mengambil energi pada aliran air laut ini untuk digunakan sebagai hydropower.

g. Wind Power


Wind power merupakan energi listrik yang memanfaatkan angin. Kincir angin dipasang dibeberapa tempat sehingga bila angin datang, kincir itu berputar, dan generator pada kincir angin pun ikut berputar sehingga energi listrik pun muncul. Ada dua pembangkit listrik tenaga angin yang digunakan saat ini yaitu, pembangkit listrik yang dipasang di lautan, dan di daratan. 

2. BIDANG TRANSPORTASI

a. Hydrogen Vehicle 

Hydrogen Vehicle merupakan kendaraan yang bahan bakarnya menggunakan gas hidrogen. Di dalam kendaraan ini terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dengan mesin pembakaran internal atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

b. Solar Car

Mobil surya merupakan mobil yang sumber energinya berasal dari radiasi matahari. Pada atap suatu mobil, seperti bus, dipasang panel surya yang berperan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan mobil tersebut.

c. Electric Car

Mobil listrik merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain. Pada mobil listrik terdapat motor elektrik. Motor elektrik ini memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan percepatan yang kuat namun halus. Mobil listrik tidak mengeluarkan gas yang beracun dan mengucangi efek rumah kaca.

3. BIDANG LINGKUNGAN

a. Biopori

Biopori atau teknologi lubang resapan (TLR) adalah teknik untuk membuat resapan air hujan. Teknik ini memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, tetapi teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke penampungan air.

Biopori dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya banjir, menjamin ketersedian air pada musim kemarau, mencegah penyakit yang disebabkan oleh genangan air, dan membuat kompos. Selain itu juga, biopori bermanfaat akan kesuburan dan kelestarian organisme tanah.


b. Fitoremediasi

Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik. Melalui teknik ini zat penyebab polusi dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Tumbuhan yang dimanfaatkan dalam teknik ini antara lain adalah eceng gondok, padi, tembaku, bunga matahari dan lidah mertua. Fitoremediasi sangat ramah lingkungan, biaya operasi yang rendah, mudah untuk diaplikasikan, aman digunakan dan dapat membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik.


c. Composting Toilet


Toilet pengompos merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia. Toilet ini biasanya ditambah dengan campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut tertentu untuk membantu proses aerob, menyerap air, dan mengurangi bau. Proses dekomposisi ini umumnya lebih cepat dari proses dekomposisi secara anaerob yang digunakan pada septic tank.

d. Teknologi Pemurnian Air (water purification)

Pemurnian air merupakan proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel padat, dan gas-gas dari air yang terkontaminasi atau kotor. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghasilkan air yang bersih dan dapat digunakan untuk keperluan tertentu.

Teknologi dalam pemurnian air diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Teknologi pemurnian air sederhana
Teknologi pemurnian air sederhana memanfaatkan teknik penyaringan dengan memanfaatkan berbagai bahan yang penyaringan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang disusun secara berlapis. Masing-masing bahan yang digunakan memiliki fungsi tertentu.

2) Teknologi osmosis balik
Osmosis balik merupakan teknologi pemurnian air yang menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip osmosis. Pada osmosis balik pelarut seperti air akan bergerak dari larutan pekat ke larutan yang encer. Hal tersebut terjadi karena adanya tekanan dari luar sehingga dapat membalik arah aliran secara alami. Adanya tekanan dari luar menyebabkan air mengalir menuju larutan encer. Teknologi ini diterapkan dalam pembuatan air minum dari air laut, yaitu menghilangkan unsur-unsur lain yang tercampur dengan air.

4. BIDANG INDUSTRI

Bidang industri yang dapat menerapkan teknologi ramah lingkungan, misanya proses pulping industru pembuatan kertas yang menggunakan agen biologi, yakni biopulping. Biopulping merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kandungan lignin dari kayu yang dapat merusak kualitas kertas yang dihasilkan. Prinsip utama proses biopulping adalah mendegradasi lignin dengan memanfaatkan berbagai jenis mikroorganisme yang dapat melapukkan kayu.




Demikianlah Artikel Teknologi Ramah Lingkungan

Sekianlah artikel Teknologi Ramah Lingkungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Teknologi Ramah Lingkungan dengan alamat link https://woukeh.blogspot.com/2016/03/teknologi-ramah-lingkungan.html




Teknologi Ramah Lingkungan Teknologi Ramah Lingkungan