Judul : Tata Surya
link : Tata Surya
Tata Surya
Tata surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, satelit-satelit alam, asteroid, komet, meteoroid, debu, kabut, dan benda-benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi pusatnya (matahari pada orbitnya masing-masing) dengan kecepatan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapatlah diduga bahwa bintang-bintang yang lainnya kemungkinan besar memiliki sistem seperti sistem tata surya. Dengan kata lain, bukan tidak mungkin setiap bintang mempunyai sistem bintang seperti matahari, sebab matahari hanyalah merupakan satu dari triliunan bintang di alam semesta.
TEORI PUSAT TATA SURYA
1. GEOSENTRIS
Teori geosentris dikemukakakan oleh Claudius Ptolomeus. Teori ini menyatakan bahwa bumi merupakan pusat peredaran tata surya. Menurut Ptolomeus, setiap planet bergerak dalam lingkaran kecil atau episiklik dan pusat peredarannya adalah bumi.
2. HELIOSENTRIS
Teori Ini bertentangan dengan teori geosentris karena teori ini menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Teori ini dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus. Menurunya, bumi dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari, dan berputar pada porosnya. Banyak sumber yang menjelaskan bahwa "Matahari adalah pusat tata surya", itu artinya teori heliosentris adalah benar.
MATAHARI DAN ANGGOTA TATA SURYA
1. MATAHARI
Pusat tata surya kita adalah matahari. Matahari adalah bola gas raksasa yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasai gugusan bintang (galaksi) Bima Sakti. Suhu permukaan matahari adalah 6.000 derajat celsius. Matahari terdiri dari beberapa lapisan, yaitu Inti, fotosfer, kromosfer, dan korona.
a. INTI MATAHARI
Inti matahari adalah bagian paling dalam dari matahari yang suhunya mencapai 15 juta derajat celsius. Inti matahari merupakan tempat terjadinya reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. FOTOSFER
Lapisan di atas inti matahari adalah lapisan fotosfer. fotosfer tebalnya 500 km dan suhu permukaannya mencapai lebih kurang 16.000 derajat celsius. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari.
c. KROMOSFER
Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan atmosfer matahari. Pada saat terjadi gerhana matahari total lapisan ini berbentuk galang merah yang mengelilingi bulan. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai 9.800 derajat celsius.
d. KORONA
Lapisan terluar matahari dinamakan korona. Lapisan ini berbentuk seperti mahkota berwarna keabu-abuan yang suhunya mampu mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat celsius. Warna keabu-abuan dihasilkan karena adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya sangat tinggi.
2. PLANET
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih berpendapat ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Secara umum, planet-planet bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus.
Pada tanggal 24 Agustus 2006 majelis umum IAV di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan 6 deretan angka 134340. Dengan demikian, sejak 24 Agustus 2006 Pluto tidak dianggap planet lagi.
Selain dari ke 8 Planet tersebut, terdapat lima planet lainnya yang disebut planet kerdil, termasuk Pluto. Planet kerdil tidak dimasukan ke dalam 8 planet tersebut karena di sekitarnya masih banyak terdapat asteroid, artinya planet kerdil harus membersihkan lingkungan sekitarnya yang penuh dengan asteroid untuk menjadi 8 planet inti. Planet kerdil terdiri dari Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.
8 PLANET TATA SURYA
Merkurius adalah planet yang terkecil dan paling dekat dengan matahari. Planet ini berdiameter 4.876 km dan massanya 0,055 kali bumi, jaraknya dengan matahari adalah 58 juta km. Planet ini tidak mempunyai satelit. Suhu permukaan pada siang hari sangat tinggi, suhu permukaan pada malam sangat dingin karena kala revolusi dengan rotasinya hampir sama. Kala revolusinya 88 hari dan rotasinya 59 hari.
Venus dikenal sebagai bintang kejora. Venus juga disebut sebagai "rumah kaca" karena atmosfernya sangat tebal. Suhu permukaannya mencapai 400 derajat celsius. Diameter planet venus adalah 12.100 km, massanya 0,815 kali massa bumi. Jarak planet ini dengan matahari adalah 108 km. Planet ini tidak mempunyai satelit. Kala rotasi Venus adalah 249 hari dan kala revolusinya adalah 224,7 hari.
Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni makhluk hidup. Hal ini dikarenakan Bumi memiliki keseimbangan yang memungkinkan adanya kehidupan (Baca Juga: Keseimbangan yang Memungkinkan Kehidupan) . Diameter bumi 12.757 km, massanya 6,600.000.000.000.000.000.000.000 kg. Jarak bumi dengan matahari adalah 1 Satuan Astronomi (150 juta km). Planet ini memiliki satelit yaitu bulan. Rotasi bumi 23,9 jam kala revolusinya 365,3 hari.
Mars adalah planet kemerah-merahan dan terselubung atmosfer yang tipis. Atmosfernya dipenuhi dengan gas-gas racun, sebagain atmosfernya terdiri dari gas karbondioksida. Planet mars pada siang hari bersuhu 30 derajat celsius pada malam harinya -70 derajat celsius. Diameter planet ini 6.787 dan massanya 0,11 kali bumi, jaraknya dengan matahari adalah 230 juta km. Kala rotasinya 24,6 jam, kala revolusinya adalah 687,3 hari. Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita. Diameter Jupiter 141.700 km, sedangkan massanya 318 kali massa bumi. Atmosfer Jupiter banyak mengandung hidrogen dam helium. Hampir setiap waktu permukaan Jupiter selalu terjadi badai, terutama di titik besar yang tampak berwarna merah. Jupiter memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. Io merupakan satelit Jupiter yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Ganymede merupakan satelit terbesar Jupiter yang memiliki medan magnetiknya sendiri. Europa dan Calisto merupakan dua satelit Jupiter yang memiliki lautan es beku. Kala rotasi Jupiter adalah 9,9 jam dan revolusinya 11,9 hari. Jaraknya dengan matahari adalah 778 juta km.
Saturnus mempunyai ciri khusus, yaitu memiliki sabuk cincin raksasa berwarna putih yang terdiri atas bongkahan es atau batu kerikil yang dilapisi es. Planet ini merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Saturnus memiliki diameter 120.540 km, massanya 95,18 kali massa bumi. Suhu permukaan saturnus sangat rendah, yaitu -145 derajat celsius. Jarak antara saturnus dengan matahari adalah 1.430 juta km. Kala rotasinya 10,4 jam, kala revolusinya 29,5 tahun. Saturnus memiliki banyak satelit, salah satunya adalah Titan.
Uranus adalah planet yang diselubungi awan tebal sehingga permukaannya sukar diselidiki. Diameter Uranus mencapai 51.120. Jaraknya dengan matahari adalah 2.870 juta km. Suhu permukaannya sangat dingin -180 derajat celsius. Massanya 14,5 kali massa bumi. Kala rotasinya 10,8 jam dan kala revolusinya dalah 84 tahun. Planet ini memiliki satelit, diantaranya adalah Titania, Ariel, dan Miranda.
Neptunus merpakan planet gas raksasa yang berwarna biru karena atmosfernya banyak mengandung hidrogen, helium, dan gas methana. Neptunus memiliki 13 satelit alami, salah satunya Triton. Massanya 17 kali massa bumi jaraknya dengan matahari sejauh 30 SA. Kala rotasinya 15,7 jam dan kala revolusninya adalah 164,8 tahun.
PENGELOMPOKAN PLANET
Planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokan sebagai berikut.- Berdasarkan jaraknya dengan matahari. Ada planet Inferior dan Superior. Planet Inferior terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi sedangkan planet superior terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Nepunus.
- Berdasarkan kedudukannya terhadap asteroid. Ada planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
- Berdasarkan sifat atau ukurannya terbagi menjadi 2, kebumian dan jovian. Pengelompokannya sama seperti pengelompokan berdasarkan kedudukan terhadap asteroid.
3. KOMET
Komet atau bintang berekor adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari. Ekor komet selalu menjauhi matahari karena adanya tekanan oleh angin matahari dan radiasi matahari. Panjang ekor komet hingga beberapa juta km. Semakin dekat dengan matahari, ekornya semakin panjang. Ketika menjauhi matahari, ekor komet berada di depan.4. METEOR, METEOROID, METEORIT
Di angkasa banyak sekali benda-benda langit berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu. Benda-benda ini bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda-benda ini disebut meteoroid. Apabila meteoroid tertarik oleh planet yang mempunyai atmosfer, maka meteoroid akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Meteoroid yang berpijar disebut meteor. Meteor yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Jika meteorit yang sampai ke bumi berukuran besar maka akan membentuk kawah meteor. Meteor tersusun atas besi dan nikel.5. ASTEROID
Asteroid atau planetoid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Rata-rata garis asteroid adalah 2 km. Bentuk lintasannya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.Demikianlah Artikel Tata Surya
Sekianlah artikel Tata Surya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tata Surya dengan alamat link https://woukeh.blogspot.com/2016/03/tata-surya.html