Judul : mengenal Zat
link : mengenal Zat
mengenal Zat
Zat adalah sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang. (id.wikipedia.org) Zat memiliki tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Zat padat dapat berubah menjadi zat gas dan cair. Perubahan setiap wujud zat dipengaruhi oleh perbedaan temperatur yang tinggi. Zat padat akan semakin padat bila terjadi penyusutan, zat padat akan berkurang kepadatannya akibat terjadinya pemuaian. Perubahan zat padat ke gas disebut menyublim, gas ke padat mengkristal, gas ke cair mengembun, cair ke gas menguap, cair ke padat membeku, padat ke cair melebur.
Ketiga wujud zat ini memiliki sifat-sifat tersendiri,
- Zat padat susunan partikelnya sangat teratur, jarak antar partikelnya sangat rapat, gaya tarik antar partikel sangat kuat, memiliki bentuk tetap dan memiliki volume tetap.
- Zat cair susunan partikelnya kurang teratur, jarak antar partikelnya renggang, gaya tarik antar molekul tidak terlalu kuat, bentuknya dapat berubah sesuai wadahnya, memiliki volume tetap.
- Zat gas susunan partikelnya tidak teratur, jarak antar partikel saling berjauhan, gaya tarik antar molekul lemah, bentuknya dapat berubah-rubah dan dapat memenuhi ruang, volumenya berubah-rubah.
MASSA JENIS ZAT
Tiap-tiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis/Densitas merupakan suatu bilangan yang menyatakan perbandingkan massa suatu zat dengan volumenya. massa jenis dilambangkan dengan huruf rho (alfabet yunani). Secara matematis, massa jenis dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Keterangan:Rho = massa jenis ... kg/m3
m = massa ... kg
V = volume ... m3
MENISKUS DAN KAPILARITAS
Meniskus adalah bentuk permukaan zat cair dalam sebuah tabung karena pengaruh tegangan muka. Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler. Pipa kapilar adalah pipa yang ukuran diameternya sangat kecil. Meniskus dipengaruhi oleh dua gaya, adhesi dan kohesi. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis, kohesi adalah gaya taik menarik antar molekul yang sejenis. Meniskus terbagi menjadi dua macam, yaitu:
- Meniskus cembung terjadi apabila kohesi zat cair lebih kuat daripada adhesi partikel zat cair dengan zat padat.
- Meniskus cekung terjadi apabila kohesi zat cair lebih lemah daripada adhesi partikel zat cair dengan zat padat.
Demikianlah Artikel mengenal Zat
Sekianlah artikel mengenal Zat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel mengenal Zat dengan alamat link https://woukeh.blogspot.com/2016/03/mengenal-zat.html