Mengenal dan Belajar semua Pelajaran sekolah. berbagai hal hal menarik tentang pelajaran semuanya dirangkum dengan lengkap.

Pengertian Bela Diri Pencak Silat

Pengertian Bela Diri Pencak Silat - Hallo sahabat woukeh study, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Bela Diri Pencak Silat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Olahraga, Artikel Penjas, Artikel Umum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Bela Diri Pencak Silat
link : Pengertian Bela Diri Pencak Silat

Baca juga


Pengertian Bela Diri Pencak Silat

Pengertian Bela Diri Pencak Silat - Bela diri ialah olahraga yang keras dan kontak langsung terhadap lawan atau teman bertanding. Jadi pencak silah ialah jenis olahraga dari bela diri. Dalam olahraga bela diri, seorang atlet harus dapat melakukan teknik gerakan dengan baik dan menaati apa yang berlaku dalam peraturan olahraga bela diri tersebut. Pada dasarnya teknik bela diri meliputi hindaran atau tangkisan, penyerangan, jatuhan serta kuncian. Untuk dapat menjadi atlet bela diri yang baik, seseorang harus berlatih keras dan disiplin.

Pengertian Bela Diri Pencak Silat


Unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat antara lain, keterampilan diri, budi pekerti, pembentukan kepribadian, religius dan semangat kebangsaan. Aliran-aliran yang ada dalam pencak silat Indonesia yaitu, Perisai Diri, Setia Hati, Tapak Suci dan Setia Hati Terate. Induk organisasi pencak silat bernama IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Pembelaan Dasar

Pembelaan ialah prinsip utama dalam olahraga pencak silat sehingga perlu diperkuat landasannya terlebih dahulu.  Hal ini untuk memperkuat pembelaan aktif dan serangan balasan serta teknik-teknik lainnya.

Pembelaan lanjutan meliputi tangkapan, jatuhan, kuncian dan lepasan. Pembelaan taktik meliputi hambatan, sambutan dan penguasaan.

1. Hindaran

Hindaran ialah usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Sasaran yang dimaksud disini yaitu bagian badan yang menjadi tujuan serangan lawan. Unsur-unsur hindaran yaitu kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.

Hindaran ke arah 8 penjuru mata angin, yaitu dengan cara sebagai berikut:
  • Hindaran hadap ialah menghindari dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
  • Hindaran sisi ialah menghindari dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
  • Hindari angkat kaki ialah menghindar dengan cara mengangkat kaki.
  • Hindari kaki silang ialah menghindar dengan memindahkan kaki secara menyilang.
2. Elakan

Elakan ialah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri atas elakan bawah, elakan atas, elakan samping, elakan belakang dan elakan belakang berputar.

a. Elak bawah sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
  • Merendahkan diri dengan sikap tungkai ditekuk tanpa memindahkan letak telapak kaki.
  • Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.
b. Elak atas sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
  • Mengangkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk.
  • Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.
  • Mendarat dengan kaki disilang.
c. Elak samping sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan lurus dengan depan dan atas.
  • Dari sikap kangkang, memindahkan badan ke samping, dengan mengubah sikap kuda-kuda.
  • Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.
d. Elak belakang sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan lurus deoan dan samping.
  • Dari sikap kuda-kuda depan memindahkan badan ke belakang.
  • Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.
e. Elak belakang berputar sebagai berikut:
  • Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan samping.
  • Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan badan ke belakang.
  • Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.

3. Tangkisan

Tangkisan ialah suatu usaha dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan yang bertujuan untuk mengalihkan serangan dari lintasnya dan untuk membendung atau menahan serangan lawan agar tidak mencapai sasaran. Sikap mengakis selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan sikap tubuh yang menggunakan: satu lengan, siku, dua lengan atau kaki.

a. Tangkisan satu lengan
  • Ada empat macam, yaitu tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas dan tangkisan bawah.
b. Tangkisan siku
  • Ada dua macam, yaitu tangkis siku luar dan tangkis siku dalam.
c. Tangkisan dua lengan
  • Ada empat macam gerakan, yaitu tangkisan sejajar, tangkisan belah, tangkisan silang dan tangkisan buang samping.
d. Tangkisan kaki
  • Ada empat macam gerakan, yaitu tutup samping, tutup depan, tutup buang luar dan busur buang/dalam.

Pembelaan Lanjutan

Pembelaan lanjutan ialah teknik pembelaan yang mempunyai unsur yang lebih dari elakan dan tangkisan, yang kadangkala memerlukan gerak pendahuluan atau gerakan berangkai. Pembelaan lanjutan terdiri atas tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

1. Tangkapan

Tangkapan ialah suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan atau tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Tangkapan dapat dilakukan dengan satu lengan atau dua lengan. Unsur tangkapan meliputi sikap kuda-kuda dan sikap tubuh.

a. Tangkapan satu lengan

Ada beberapa macam gerakan yaitu tangkapan dengan dengan tangan, tangkapan dengan lengan dan tangkapan dengan ketiak atau kempit. Tangkapan yang baik didahului dengan hindaran, yaitu menghindarkan sasaran yang menjadi arah dari serangan lawan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan taknik jatuhan atau kuncian.

b Tangkapan dua lengan

Tangkapan dua lengan terdiri atas tangkapan tangan rapat searah, tangkapan rapar berlawanan, tangkapan renggang searah dan tangkapan renggang berlawan.

2. Jatuhan

Jatuhan ialah suatu usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan. Jatuhan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Menambah tenaga serangan lawan searah dengan tarikan dan dorongan.
  • Mengubah arah serangan lawan dengan tarikan, dorongan dan putaran. Taknik ini didahului dengan elakan atau tangkapan.
  • Meniadakan tumpuan badan lawan dengan sapuan, kaitan, angkatan dan guntingan.

3. Lepasan

Lepasan ialah usaha untuk melepaskan diri dari serangan lawan yang dilakukan sebagai berikut:
  • Teknik lepasan satu lengan.
  • Teknik lepasan dengan dua tangan.
  • Teknik lepasan dengan satu kaki.
  • Teknik lepasan dengan dua kaki.
  • Teknik lepasan dengan kaki dan lengan.

4. Kuncian

Kuncian ialah suatu usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna sehingga tidak dapat dibuka lagi atau lawan tidak berdaya. Kuncian dilakukan dengan cara:
  • Menahan kemungkinan gerak lawan.
  • Mematikan gerak sendi dengan lipatan.
Unsur tangkapan dalam kuncian dapat merupakan tangkapan tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya mematikan tiga tempat atau teknik anggota badan lawan.


Demikianlah Artikel Pengertian Bela Diri Pencak Silat

Sekianlah artikel Pengertian Bela Diri Pencak Silat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Bela Diri Pencak Silat dengan alamat link https://woukeh.blogspot.com/2017/08/pengertian-bela-diri-pencak-silat.html




Pengertian Bela Diri Pencak Silat Pengertian Bela Diri Pencak Silat